Khilafku

oleh: Nurfairuz Binti Mohd Asri
Semester 4 sesi 2010/11
ISMP Bahasa Melayu, UPSI

Terkurung sepi

Menghadap dinding sunyi

Menatap jeriji besi

Menunggu saat mati

Aku di sini

Terkebil-kebil menanti

Satu hari yang tarikhnya pasti

Kerana khilafku dini hari

Masih kumencari untuk diampuni

Maafkan aku

Meracuni bangsa sendiri

Maafkan aku

Mengimpang dari tuntutan ukhrawi

Kerna kepentingan diri

Mengejar bayang-bayang duniawi

Tanpa membuka mata hati

Di saat ku menghitung hasilnya

Terbayang anak bangsaku

Longlai menyuntik pencabut nyawa

Rebah menghisap asap halusinasi

Di sebalik longgokan not kertas

Bangsaku semakin punah

Dimakan virus tak berpenawar

Terlantar bak bangkai berulat

Oh tuhan

Peliharalah zuriatku

Jauh dari lorong gelap yang kuukir ini

Biarlah mereka menuju Firdausi

Sujud taubat kepada-Mu

Diiringi air mata keinsafan

Ampunilah khilafku

Diari hitam semalam