oleh: Nurfairuz Binti Mohd Asri
Semester 2010/11
ISMP Bahasa Melayu, UPSI
Semester 2010/11
ISMP Bahasa Melayu, UPSI
Berkelip mata kutatap dunia
Merenung erti bahgia
Mentafsir erti kemerdekaan
Tiada kurasakan nikmat dunia
Hujan bala tak terhenti
Kucari bibit-bibit sejahtera
Dari timbunan batu derita
Namun hasilnya masih sia-sia
Wahai anakku
Aku masih mendengar suaramu di benak telinga
Girang, riang dan manja
Hilai tawamu pengubat duka
Kini
Potret wajahmu kutatap rindu
Berderai air mata mengenangkan nasibmu
Membujur terkulai layu
Anakku, dengarlah rintihan ibumu
Meratapi saat pemergianmu
Luluh hati seorang ibu
Pena ini menjadi saksi
Titik hiba di dalam hati
No comments:
Post a Comment
terima kasih... datang lagi